Rabu, 03 Juli 2013

Intermeso 38: Motor Saja Kalah

Intermeso 38: Motor Saja Kalah

            Anda punya motor, atau mobil? Tentu saja ada nomor-nomor identitas kendaraan itu; dari nomor polisi, nomor STNK, nomor BPKB, nomor sasis, sampai nomor mesin, dan identitas lainnya.
    Nomor-nomor itu masih kalah banyak jumlahnya dibanding nomor-nomor identitas seorang guru. 
    Seorang guru yang telah lulus sertifikasi dan akan mencairkan dana sertifikasinya, harus punya nomor-nomor tertentu, kalau nomor kurang satu saja, bisa jadi dana itu tidak bisa cair, meskipun dana itu sebenarnya sudah diparkir.
      Nomor-nomor itu adalah: nomor peserta sertifikasi, nomor sertifikat (kalau di UIN tidak ada), NUPTK, NRG. 
    Untuk NRG ini benar-benar nomor sakti, makanya banyak yang nunggu, seperti kereta api, jika terlambat datang banyak yang gelisah. 
    Nomor-nomor identitas itu masih harus ditunjang dengan nomor KTP, nomor NPWP, nomor rekening BRI, dan masih harus dilengkapi pula nomor telepon sekolah, nomor HP, dan kalau ada nomor telepon rumah. 
    Satu lagi jangan lupa, nama (bukan nomor) ibu kandung.
    Konon dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Pemilik rekening tinggal gesek saja di ATM. 
    Tetapi kalau nasib belum perpihak, nomor-nomor identitas sudah lengkap, tetap saja belum/tidak cair.