Rabu, 21 Mei 2014

Kenangan Cipining

Intermeso 68: Kenangan Cipining
   
Darunnajah Cipining bagi saya adalah kenyataan masa kini dan kenangan masa lalu.

Awal tahun 1990-an, pada saat Pesantren Darunnajah 2 masih baru, Pesantren Darunnajah Jakarta setiap Jumat mengirim Pramuka santri kelas 2 Tarbiyatul Mu’allimin/Mu’allimat Al Islamiyah (TMI).  Mereka dikoordinir kakak kelasnya santri kelas 5. Sebagai wali kelasnya  saya mendampingi juga.

Kamis siang, sepulang sekolah mereka berangkat menumpang kereta api dari Stasiun Kebayoran Lama, turun di Stasiun Parung Panjang. 

Dari Parung Panjang mereka menumpang kendaraan yang ada, sampai di Cipining sudah menjelang Maghrib. Malam hari mereka istirahat, pagi hari melaksanakan kegiatan.

Banyak kegiatan yg dilakukan; baris-berbaris, wide game, mengunjungi Gua Gudawang bahkan bertanding sepak bola dg santri setempat.
   
Setelah Ashar mereka pulang. Salat Maghrib di Stasiun Parung Panjang, dan kembali menumpang kereta api dan turun di Stasiun Kebayoran Lama.
   
Semangat mereka masih tinggi, dari Kebayoran Lama mereka jalan kaki sampai Darunnajah.
     

Jumat depannya digilir kelas 2 yang lain.

Syekh Sya'ban Pulang

Intermeso 67: Syekh Sya'ban Pulang

40 hari Syekh Sya'ban Abdul Hamid Al Ma'ali berada di Pesantren Darunnajah.  

Kegiatan Syekh sehari-hari adalah tasji'ul lughah di Darunnajah Pusat dan Cabang-cabang, baik berbicara di depan umum, mengajar di kelas, atau bercakap-cakap dengan ustadz atau santri.

Syekh Sya'ban tinggal di guest hous Dewan Nazir, itu kesempatan baik bagi kami untuk sekedar saling bertegur sapa, "Assalamu'alaikum!, kaifa halukum!?", biasanya Syekh terus pergi, atau duduk di teras. 

Kalau lagi sepi, terkadang Syekh datang, buka pintu kantor yayasan, seraya menyapa, "Assalamu'alaikum!, kaifa halukum!". terus pergi, atau duduk di teras.

Kalau Syekh lagi duduk di teras, kami datang, sekedar menyapa, menawarkan kopi, atau lainnya. Syekh juga menawarka roti yg sedang disantap.

Keistimewaan syekh, dia tidak mau dikasi sesuatu dari seseorang, tetapi dia mau kalau sesuatu itu dari Darunnajah, meskipun masih di-tahkiq juga, "Hadza lana?!", dan masih diulang lagi, "Hadza lana?".

Syekh terbang Senin jam 01.45. Kemarin pagi,  upacara Sabtu, Syekh Sya'ban permisi untuk pulang. Pagi itu memang istimewa, hanya yang bernama Sya'ban yg ditakdirkan berbicara di atas podium. Ust Hasyim Sya'ban, kepala MA Darunnajah yg melepas kepergiannya dan Syekh Sya'ban yg dilepas.


“Selamat jalan, Syekh.”

Keajaiban KMD di Cipining

Intermeso 66: Keajaiban KMD di Cipining

Pesantren Darunnajah 2 yg tahun ini kebanjiran santri sampai 30 persen lebih banyak dari tahun lalu. Sampai dua hari lalu persediaan air di pesantren menipis, tetapi kemarin sore Allah SWT mengirimkan hujan dan sumber2 air mengalir deras. 

Tetapi sebaliknya hari ini tidak turun hujan bahkan sepanjang jalan dari Tangerang sampai Parung Panjang basah kuyup.

Alhadulillah air cukup  dan upacara pembukaan Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) cuaca bagus tidak kehujanan.


Semoga penyelenggaraan KMD ini diridlhoi Allah SWT. Demikian sambutan tuan rumah Pondok Pesantren Darunnajah 2, K.H. Jamhari Abdul Djalal, Lc. di hadapan 535 peserta dari Darunnajah Pusat dan Cabang, para pelatih dari Kwarcab Bogor dan guru2 Darunnajah.