Selasa, 04 Februari 2020

409: Berjuang Melawan Kantuk ✓

Berjuang Melawan Kantuk
(Cerita 409)

Bagi jama'ah umroh dari Indonesia yang menunaikan solat Maghrib di Masjid Nabawi, mungkin sudah mulai ngantuk. Apa lagi menunggu waktu Isya' yang tinggal 45 menit lagi, terasa lama karena melawan rasa kantuk.

Solat Isya' pk. 19.17 waktu setempat sama dengan pk. 23.17 di Tanah Air, yang mestinya sudah tidur lelap, apa lagi kondisi baru datang dari jauh dan angkat koper berat.

Sebaliknya, pk 02.00 dini hari, mata tidak mau tidur lagi, karena di Tanah Air sudah jam 06.00 pagi.

Lama-kelamaan jam biologis dapat menyesuaikan dan akan terbiasa dengan keadaan setempat.

Waktu umroh pun habis, dan tiba saatnya kembali ke Tanah Air.

Di Tanah Air terjadi perbedaan waktu lagi yang lebih awal empat jam.

Adzan Shubuh yang dikumandangkan pada 04.29 di Jakarta, hanya sayup-sayup terdengar, karena jam biologis masih menunjukkan pk 00.29 tengah malam.

Untuk ikut jamaah solat Subuh, lagi-lagi harus berjuang melawan kantuk.

Keadaan demikian, orang menyebutnya jet lag. Jet lag adalah perubahan waktu tidur sementara atau merasa lelah dan kebingungan setelah perjalanan panjang dengan melintasi beberapa zona waktu menggunakan pesawat terbang.

Gejala yang umumnya terjadi akibat jet lag adalah gangguan pada pola tidur, rasa selalu mengantuk, dan kelelahan.

1 komentar:

  1. main poker dengan banyak penghasilan
    ayo segera hubungi kami
    WA : +855969190856

    BalasHapus